7 Kesalahan Gagalnya Strategi Pemasaran Social Media

By Unknown on Rabu, 20 April 2016


BAB 2 Kesalahn yang Menyebabkan Gagalnya Pemasaran Social Media




Sudah banyak orng yang mengaku kalau penjualanya berasil lewat social media, seperti memanfaatkan dari Facebook, Twitter, BBM, dan yang lain...

..." Tapi saat kitanya yang mencoba gagal dan kecewa pada akhirnya.

Anda sudah buat akun/page, lengkapi profil, konten yang menanrik sudah adakah?
Tapi followernya tetep saja sepi.

Atau mungkin sudah ada follower tapi para pembeli tidak ada.

Mari lihat kesalahan-kesalahan yang membuat strategi ini gagal dan membuat anda kecewa.

1 - Berharap langsung penjualan dari social media
Terakhir anda membuka social media apa tujuan anda dari awal...?

Ingin membeli sesuatu kah..?

..."Atau hanya sekedar melihat-lihat foto dari teman dan keluarga?

Kebanyakan sih yang kedua.

Lihat gambar dibawah ini:
Pengaruh social media

Pengguna social media 94% hanya bertujuan keluarga dan tman. Entah melihat foto, chatting, atau cuma sekedar membaca status.

Kadang tidak ada yang mempengaruhi mereka untuk membeli lebih dar 62%.

..."iya seperti itu lah... kenyataanya.

Mungkin kalau anda itu aktif sebagai brand di social media, Jangan harap aku-akun yang anda update10x sehari langsung meningkat...

Bentar... dulu.."

Kalau memang seperti itu , kenapa banyak akun brand yang sukses lewat social media dan banyak mendapatkan follower?

Ini sebanya:

Solusi kesalahan anda yang per-1
Kita sudah mengetahui dari sebagian penggunya social media bukan untuk membeli, walaupun ada cuma kecil, di istilahkan " impulse buyer".

Tapi sangat kecil dalam pembagianya.

Maka dari itu, tujuan kita aktif di social media bukan untuk berjualan...?

Melainkan untuk membangun brand.
Memang Facebook dan kawan-kawan tidak aktif dalam menghasilkan penjualan, tapi social media bisa membuat mereka mengenal dan merasa erat dengan kita.
Yang seperti ini waktu lama yang akan berdampak positif.

Mungkin sekarang bisa anda lihat seperti akun brand yang sukses menggunakan social media. 
..." apa yang mereka lakukan...disana?

2. Selalu berbicara tentang diri sendiri
Sebenarnya dari kesalahan kedua ini yang sering terjadi di social media marketing, dan seluruh strategi marketing juga kyak gini.

Tapi kita fokuskan dulu di social media...!!

Pertama tadi kita membahas tentang apa yng telah dilakukan akun brand yang sukses disana??

Ya kebanyakan dan hampir semua untuk teman dan keluarga.
Lebih jelasnya ini yang kit lakukan di social media:
top 10 penggunaan social media






Seperti ini yang diterjemahkan oleh GlobakWebIndex.
Lihat daftar nya...
Lihat daftar tersebut.

Penguna terpopuler dari 10 diatas, apakah ada yang mencari produk yang dijual...?

Tidak ada sama sekali...
Mereka tak ada yang peduli dengan kita.

Mereka mampir di social media sekedar mencari kabar teman keluarga atau konten yang menarik.

Makanya kalau cuma membuat post tentang produk terbaru, dan yang lain, tidak ada yang tertarik dengan kita.

Solusi dari kesalahan

Jangan sekali melawan arus.
Kita sudah tau kan apa yang dicari oleh orang disocial media, maka sediakan konten yang menarik.

..." Iya salah satunya itu...

Karena orang tidak tau apa yang sedang anda buat bisnis, anda setidaknya membuat konten yang menarik bagi mereka.

Dengan cara itu barulah akun anda layak untuk difollow.
Contoh salah satu pengguna social media yang luar biasa, oleh Zenius:


Pernah kepikiran ga kalo matematika itu bisa buat ngebuktiin hubungan kekerabatan seseorang? Dengan perhitungan analisis kemiripan DNA bisa diketahui persentase tingkat kemiripan antar manusia.
Banyak yg mengira bahwa matematika itu cuma merupakan kumpulan rumus tanpa makna, ga ada hubungannya dengan kehidupan, cuma dipake buat jual beli di pasar, dll. Padahal Matematika, yg terintegrasi dengan bidang ilmu lain, sangat berguna dalam menunjang peradaban manusia
Nah buat yg penasaran bagaimana sih powerful-nya matematika dan cara menganalisis kemiripan DNA dengan matematika, bisa kamu baca disini ya >> https://www.zenius.net/…/matematika-dna-biologi-identitas-m…



Matematika, bukan sekadar rumus tanpa makna.
ZENIUS.NET
Konten yang slalu dibuat mereka menarik dan diminati orang, tapi topiknya tetap saja dengan yang produk yang dijual...

Coba lihat saja like-nya.
Dari post yang diterbitkan pasti mendapatkan lebih dari 10rb.

3. Anggaplah konten itu raja
"Content is the kings", kata-kata ini yang sering kita temui di berbagai post yng lain, karena memang benar, tanpa mempunyai konten yang berkualitas itu mustahis mendapatkan hasil bagus.

Di media social beda.
Kualitas konten sangat penting, Tapi ada yang lebih penting...

Konteks dari konten tersebut.

Konteks maksudnya suatu kejadian yang melatarbelakangi sebuah, ide, pertanyaan, atau gagasan dan sehingga terhubung semuanya dan dipahami dengan jelas.

Faktor kesalahan di nomer 2 sudah dibahas kalau salah satu pengguna social media adalah untuk mendapatkan konten yang menarik...

Tapi ya bukan hanya sekedar menarik.

Kalau sekedar menarik sih, kita gambar lucu dari web contoh 9GAG atau video iklan thailand yang bikin terharu sudah beres...

Itu nanti banyak yang memberi like, share, retweet karena menarik.

Tapi apakah ini akan menghasilkan yng positif untuk pemasaran...?

..."Tidak.
Justru sebaliknya ...

Kalau yang nantinya kita share di socialmedia tidak sesuai konteks, maka orang-orang yang tertarik bukanlah tepat sasaranya...!!!

Nantinya mala tidak tertarik dan tidak mau mengguakan jasa anda... 
Meskipun banyak like/ follower, tapi ya percuma.

Solusinya...
Buatlah buyer penuh pesona.

Maksudnya Gambaran profil yang akan tertarik dan mampu untuk membel dari anda.

Contohnya...
..."Kalau anda memasarkan produk suplemen fitnes, maka pesonya dari orang-orang yang rutin kegym untuk melatih otot. bukan orang lain.

Setelah carilah konten supaya mereka tertarik.

dan jangan membuat konten yang umum, apa lagi konten tidak menarik bagi buyer anda.

4. Menggunaka social media dengan cara yang salah
Coba pahami sejenak:
...Huft... social media...social media...

media diamana semua orang bersosialisasi
..."Artinya , dalam social media marketing anda juga bersosialisasi dengan yang lain, bukan cuma sekedar posting ke akun sendiri.

Inilah yang paling sering dilakukan oleh orang baru terjun ke social media marketing... cuma membuat post dan tanpa bersosialisasi.

Coba bayangkan...

Kalau anda belum punya traffic dari luar, belum ada followernya, dan mungkin yang anda lakukan setiap pagi membuat konten baru tanpa bersosialisasi keluar.

..."seperti berteriak-teriak ditempat kosong.
Tak ada yang mendengar... walaupun itu konten yang anda buat sangat menarik.

Facebook page kosong
Solusinya...
Kebanyakan orang mendapatkan media social marketing tujuan ingin mendapatkan pengunjung, dan menjadi pembeli.

Kalau anda sudah ada sumber traffic lain, contoh blog/website, iklan, dll. kemudian menjadikan social media tempat berkomunikasi, atau bersosialisasi, ini tidak masalah.

Kalau tujuanya mendapatkan traffic anda harus bersosialisasi.

..."keluar atau kedalam...
Maksutnya bersosialisasi keluar carilah tempat yang banyak orangnya disocial media, seperti facebook atau groups contohnya:

Seperti ini yang harus kita lakukan disana:
~ membuat post yang menarik
~ menjawab pertanyaan orang lain
~ ngobrol yang beramanfaat
~ Mengundang mereka ke tempat anda

Dengan anda seperti itu, akan mulai mendapatkan traffic dan follower.

Sedang yang kedalam maksudnya berkomunikasilah dengan orang-orang yang menulis komntar dan mention untuk akun anda.

Tunjukan ke mereka bahwa anda manusia bukanlah robot.

5. Menggunakan cara yang licik supaya mendapatkan follower dan like.
Banyak orang-orang yang menjual follower ditwitter dan like facebook dengan harga murah.

Contoh seperti ini:
Jual follower Twitter


Sebernarnya ini bukan penipuan, mereka beneran memberikan ratusan like,bahkan ribuan follower dan like ditwitter dan facebook dengan harga 50rb.

Enak bukan...?

..."Sama sekali tidak..!!!

Soalnya facebook punya algoritma yang menganalisa tingkat interaksi antara sebuah page dengan orang-orang yang mengelike halaman tersebut.

Kalau anda membeli follower, dan orang-orang yang anda beli itu tidak tertarik dengan anda. maka mereka tidak akan berinteraksi sama sekali.

Nah, ketika interaksinya sangat rendah maka algoritma secara otomatis akan menganggap bahwa anda adalah spam.

Nah, ketika interaksinya rendah maka algoritma tadi secara otomatis akan menganggap bahwa page anda adalah spam.

Setelah itu, seluruh post anda tidak akan pernah masuk ke News Feed mereka.



Semuanya akan disaring secara otomatis...



Disamping itu, kalau anda membeli like difacebook berarti anda akan membunuh page anda sendiri.


Solusinya...
Jangan pernah membeli like atau follower.

Kalau bisa cari dengan yang sah saja. dengan cara membuat konten yang menarik. jangan cari follower yang tidak akan tertarik  sama konten.

6. Menggunakan prinsip 4p bukan 4e
Apa lagi itu 4p 4e itu?

4p kata lain adalah marketing mix atau bauran pasaran seperti:
~ Product
~ Price
~ Promotion
~ Place

Marketing mix adalah Metode yang digunakan untuk melakukan identifikasi, Dimana incaran sudah ada untuk memasarkan, dengan punya incaran tempat kita bisa merencanakan strategi pemasaran yang tepat.

Sekali ada kelas tentang marketing, ini pasti diajarkan 4p.
Tapi sayangnya kebanyakan salah tankap...

...Mereka selalu beranggapan saat melakukan pemsaran social media atau media yang lain, mereka harus berbicara tentang 4p:

~ Product: Berbicara keunggulan produk
~ Price: Memberikan harga produk, Dikasih diskon
~ Place: Ngasih tahu lokasi toko
~ Promotion: mengajak mereka supaya membeli

..." Yang seperti ini 100% salah besar.
Kalau disocial media kalian pake strategi ini justru follower akan pergi gak ada yang peduli.

Solusinya:
4p itu hanya dilakukan dibelakang layar, bukan untuk dikomunikasikan secara langsung kepada orang lain.

Sebaiknya lakukan 4E:
~ Engage: Mengajak mereka berinteraksi
~ Enducat: Membuat konten yang informatif, mendidik, dan bermanfaat
~ Excite: buatlah konten yang antusias supaya mau kembali lagi dengan anda.
~ Evangelize: buat mereka supaya merekomendasikan poduk anda untuk orang lain.

Ketika anda berhasil dengan 4 metode itu, maka strategi anda akan berasil disocial media.

7. Social media sebagai satu-satunya media pemasaran
Misal anda sudah mempunyai 10000 follower di Twitter
keren ini...
..." Tapi apa yang terjadi dengan akun anda.
Kalau nantinya mala akun anda ditutup oleh pihak twitter gimana?

Atau suatu hari twitter dan facebook bakal jadi tempat yang tidak efektif lagi untuk memasarkan bisnis?

Angka 10rb akan jadi percuma iya kan...?

Dan parahnya lagi , anda tidak punya kontak langsung terhadap 10rb orang tersebut. kalau anda sudak tidak menggunakan twitter, anda tidak bisa memindah mereka ketempat yang lain.

Social media tidak mengijinkan anda mendapatkan kontak mereka...!!!

..."Coba bayangkan...

Anda sudah terbiasa mendapatkan penghasiln utama dari sosial media. tapi tiba-tiba hilang dalam satu hari semuanya.

Anda mau tak mau harus mengulang lagi dari nol...

Itulah kelemahan terbesar dari socialmedia.

Solusinya...
Saat melakukan pemasaran dengan online ada 4 jenis media:

~ Owned media: Milik kita sepenuhnya contoh Website, email, list, blog
~ Paid media: iklan berbayar
~ Earned media: kustomer loyal yang merekomendasi bisnis anda
~ Rented media: sosial media seperti Facebook,Twitter dll

Kita cuma numpang di social media, meyewa tempat (rent).
Orang orang yang mengikuti anda itu bukan milik anda, merka miliknya Mark Zuckerberg, pendiri Facebook.

Anda harus sadar kalau paid dan rented media itu sarana untuk mengembangkan owned dan earned media, media itu 100% milik anda.

Adanya social media kita bisa manfaatkan untuk membangun brand.

Dan jangan sampai ada anggapan kalau media social itu itu rumah anda dari customer. Buat website sendiri dan bawa mereka kesana.

Dan jangan lakukan ini:
~ Mencari pembeli langsung disocialmedia
~ Gunakan FB Ads untuk lngsung mendapatkan pembeli
~ Membuat konten cuma di social media
~ Membuka toko disocial media

Tapi lakukanlah ini:
~ Membangun brand di social media
~ Gunakan fb ads supaya mendapat kontak mereka
~ Buat konten diwebsite sendiri, social media sebagai tempat distribusinya
~ Bawa orang yang ingin membeli ke website anda

Kesimpulanya..
..."Kembangkan sendiri owned media anda. dan jangan cuma ngandalin banyak dari tempat yang bukan milik anda.

Dan pada akdirnya owned media harus lebih besar daripadarented media tersebut.

Saatnya mulai melakukan yang bener
Ada sudah sadar dan tahu ada 7 kesalahan paling umum dalam social media marketing, saatnya pelajari lebih lanjut strategi yang benar.
Nanti dalam bab 3 akan dibahas tentang 60 strategi meningkatkan follower untuk 3 social media terbesar di idonesia: Facebook, Twitter, dan instagram.


Cara cepat kalau anda hanya fokus ke media facebook silahkan langsung ke bab 4.









{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar